sumpah! pedesnya nggak nyantai banget! baru nyobain yang kripik level 5 aja udah bisa bikin hidung narik-narik ingus (maaf). But, you must try it, boy! rasa pedesnya manteb banget! makannya pun sedikit-sedikit biar perut nggak kaget dengan rasa pedas yang ditimbul dari lada yang ada dalam racikan jajanan anak muda Bandung yang bernama Maicih. Bair nggak mules, jangan terlalu banyak minum ketika makan kripik Maicih.
Kripik Setan Maicih, begitulah anak-anak muda Bandung menyebutnya. Rasanya yang pedas dengan tingkat level yang berbeda dari 1,3,5 sampe 10 ini sangat disukai dan diburu sebagai oleh-oleh dari kota kembang. Ada gambar wanita bersanggul a.k.a wanita zaman dahulu sebagai simbol dari kripik Maicih ini. Dari wawancara Gogirl! dengan presiden Maicih
Reza Nurhilman atau yang biasa disapa Axl (23 tahun). Kenapa dinamakan Maicih ya? Nih jawaban Axl,” Saya bertemu sosok emak-emak (Nenek-nenek. Red) yang memang mempunyai resep keripik lada atau keripik setan yang rasanya enak. Sosok emak-emak ini identik dengan ke-icihan.” Nah, bisa ditebak dong kenapa namanya Keripik Setan Maicih.
Keripik Maicih mempunyai level yang berbeda yang menandakan tingkat kepedasannya masing-masing. Dari level 1 yang pedasnya biasa saja, level 3 dan 5 yang pedasnya pas dilidah (sering dcari-cari) atau level 10 yang notabenya pedas tingkat kepedasannya tinggi. So, which your choice???
uniknya lagi, produksi keripik Maicih ini tidak setiap hari dan penjualannya nomaden alias berpindah-pindah. Strategi pemasaran yang dijalankan oleh pihak gentayangan (panggilan untuk orang yang memasarkan produk Maicih) melalui jejaring social twitter. So, yang penasaran dan pingin nyobain Kripik Maicih, biar nggak kelewatan, bisa follow twitternya @infomaicih dan @maicih untuk tahu tempat pemasarannya. Selamat mencari&mencoba!
Saya baru sekali nyobain kripik Maicih (hari ini) yang level 5 dan oh **** ! pedesnya senyak banget! kurang ajar pedesnya! nggak sopan pedesnya! (keluar semua pembendaharaan kata-kata yang nggak baik). Gambar yang saya cantumin ini kripik Maicih yang level 5. Kalau kripik Maicih level 3 warna simbolnya berwarna abu-abu, level 10 warna merah dengan simbol wanita gendut bersanggul dipojok kanan atas. Oya, selain kripik, Maicih juga memproduksi basreng (baso goreng) dan gurilem (semacam kerupuk dengan citarasa pedas Maicih). Harga untuk kripik Maicih Rp 15.000 (Yogya) ; Rp 11.000 (Bandung) ; Rp 19.000 (Jakarta) , kalau Basreng dibandroli seharga Rp 12.000 (Bandung) ; Rp 15.000 (Yogya) dan Gurilem seharga Rp 12.000(Bandung) ; Rp 15.000 (Yogya). Cukup terjangkau bukan untuk membayar rasa penasaran kamu terhadap "kemistikan" atas keberadaan Maicih ini (ok, agak lebay).
Baru nyoba sedikit aja, ingus (maaf) saya udah keluar dari idung tapi tetep aja makan terus kripik Maicih. Biar pedas tapi nagih! hahaha. Oya, sekedar info, untuk wilayah Yogya, pemasaran Maicih biasanya di Moof-Galeria Mall lantai 2, Snap Cafe,Gejayan (tempat yang stay). But, itu cuma beberapa ja dan pasti tempat pemasarannya nomaden. So, you must try it, guys! sealmat berburu dan mencoba!
sumber : http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/04/keripik-setan-maicih-bi-2-softkills/
http://gogirlmagz.com/entry/22571/keripik-setan-maicih
http://www.green-corner.org/2011/03/gurilem-maicih.html
http://bandung.detik.com/read/2011/02/18/150806/1573711/679/ini-dia-cara-tepat-makan-maicih- tanpa-sakit-perut
No comments:
Post a Comment