Happy b’day Ita…happy b’day Ita…happy b’day happy b’day happy b’day to me…
Ya ! hari ini saya ulang tahun…bisalah pemendekan umur setiap tahun, g pernah terlewati. Tapi saya biasa aja melewati hari ini. Ya walau ada sedikit perbedaan. Saya sedikit memanjakan diri khusus untuk hari ini (walau kadang hari-hari biasa juga sering bermanja-manja).
Saya sengaja meng-hidden tanggal lahir saya hari ini di sebuah fasilitas jaringan social terkenal. Nggak ada maksdu apa2 sich, cuma iseng aja, hahaha. You know! nggak ada satu pun list temen saya di jaringan social itu yg ngucapin ulang tahun. Ya, karna saya meng-hidden tanggal lahir saya di sjarignan social itu.But it’s ok, no problem.
Lau saya berfikir, kenapa hari pemendekan umur itu sering dirayakan dengan suka cita?dirayakan dengan ketawa dan bersenang-senang di café? Dirayakan dengan mentraktir teman dan ujung-ujungnya bersenang-senang? Entahalah, ini hanaya pikiran saya.
Setiap tanggal dan bulan itu berulang, maka secara otomatis berkuranglah umur kita didunia. Kontrak dengan Tuhan semakin berkurang di dunia ini. Menurut saya, setiap orang yang bisa berfikir menyadari hal itu dan menegrti maksdu dari pengulangan tanggal dan bulan yang sama itu. Tapi tetap saja, “sudah tradisi” ya, kata-kata itumenjadi senjata ampuh untuk berkelit dari semua pertanyaan diatas. Aneh rasanya tidak merayakan hari ulang tahun tanpa bersenang-senang, tanpa mentraktir teman makan dan minum, tanpa mengerjai orang yang sedang berulang tahun. Ya, itu memang tradisi.
Saya bukan sirik, saya hanya kritis. Ya, beda sirik sama kritis sangat tipis!hahaha. Tapi saya yakin, tulisan saya ini hanyalah kritik bukan sirik (ok!ada sedikit perasaan, kenapa saya nggak pernah mengalami itu semua?). Tapi sudahlah, itu semua kembali ke individu masing-masing.
Hari ini saya dapat 5 ucapan ulang tahun. Saya nggak berharap muluk-muluk, karna saya terbiasa dengan tidak ada ucapan ulang tahun pada hari ulang tahun saya. Ya, Kedua orang tua saya tidak membiasakan hal itu. Entah kenapa, saya pun tak pernah menanyakanya. Tapi jika saya dan adik saya ingin mentraktir teman-teman kami, orang tua kami memberi “dana” untuk traktiran itu. So, saya nggak ada beban untuk harus mentraktir teman saya ketika saya ulang tahun karna tidak terbiasa.
Ya ini hari ulang tahun saya dan saya menyadari pengurangan umur saya di dunia ini. Saya sudah berumur 21 tahun tetapi saya merasa saya masih berusia 18 tahun. Saya suka dengan hidup saya sekrang tapi saya belum bangga dengan hidup saya. Masih berapa tahun lagi kah kontrak saya dengan Tuhan???
No comments:
Post a Comment